Refleksi Amure di Hari Guru Nasional: Mengabdi Puluhan Tahun, Gaji Masih 300 Ribu per Bulan?

25-11-2023 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI Andi Muawiyah Ramly. Foto: Dep/nr

 

PARLEMENTARIA, Jakarta – Hari ini, Indonesia memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 November. Anggota Komisi X DPR Andi Muawiyah Ramly menegaskan agar Pemerintah Indonesia meningkatkan kesejahteraan guru secara signifikan.

 

Baginya, setiap memperingati Hari Guru Nasional, Pemerintah Indonesia perlu melakukan evaluasi dengan memulai dari sebuah pertanyaan dasar yaitu ‘kapan guru Indonesia sejahtera’.

 

“Mengapa hal ini terjadi di tengah keterbatasan guru saat ini. Mengapa 3 kementerian, (yaitu) KemendikbudRistek, PAN RB dan Kementerian keuangan mati akal bila dihadapkan dengan persoalan guru,” ungkap Amure, sapaan akrabnya, melalui rilis yang disampaikan kepada Parlementaria, di Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

 

Guru honorer sudah bekerja 15 sampai 20 tahun, tapi masih hanya memperoleh gaji sebesar Rp200.000 sampai Rp300.000 per bulan.

 

Lebih lanjut, Politisi Fraksi PKB itu mempertanyakan, setiap ada penerimaan guru, baik skema reguler maupun PPPK, mengapa mereka kerap berhadapan dengan regulasi bagai benang kusut. Berdasarkan laporan yang diterimanya, guru honorer sudah bekerja 15 sampai 20 tahun masih hanya memperoleh gaji sebesar Rp200.000 sampai Rp300.000 per bulan.

 

Tidak hanya itu saja, Amure menilai afirmasi penerimaan 1 juta guru honorer 3 tahun terakhir masih jauh dari harapan. “Di samping kuota tidak terpenuhi karena ketakutan bupati terbebani APBD. Mereka yang lolos lobang jarum kecil birokrasi juga bukan tanpa masalah, mulai dari penempatan sampai honor yang 3 bulan belum terbayar,” tegasnya.

 

Di tengah sengkarutnya masalah pendidikan, Amure berharap guru-guru di Indonesia tidak berputus asa dan semangat mencerdaskan generasi muda bangsa. “Semoga pengorbanan tidak menurunkan semangat mencerdaskan bangsanya. Selamat wahai para guru yang mulia,” tutup Legislator Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan II itu. (ts/rdn)

BERITA TERKAIT
Komisi X Dukung Penguatan Kelembagaan Bagi Pendidikan Nonformal dan Informal
06-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi X DPR RI menyatakan dukungannya terhadap penguatan kelembagaan yang mengurusi pendidikan nonformal dan informal di Indonesia....
Legislator Minta Empat Kementerian Ini Jangan Kena Efisiensi Anggaran
06-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI, Habib Syarief Muhammad Alaydrus, meminta pemerintah untuk tidak menerapkan kebijakan efisiensi anggaran...
Komisi X Siap Perjuangkan Aspirasi Guru demi Pendidikan Berkualitas
06-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi X DPR RI menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi para guru guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pendidikan...
Ketua Komisi X Soroti Kendala PDSS di Berbagai Sekolah
06-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyatakan keprihatinannya terhadap kendala dalam finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan...